Minggu, 16 Oktober 2016

Tempat Ini Dipercaya Adalah Titik Tengah Benua Eropa

Benua Eropa jadi destinasi impian bagi sebagian penyuka jalan-jalan. Tapi tahukah anda, dimanakah titik tengah benua Eropa? Jawabannya ada di negara Lithuania.

Benua Eropa memang selalu menarik untuk dibahas. Masih ada bayak hal yang kita belum tahu dari Benua Biru ini. Termasuk soal dimana titik tengah benua tersebut berpusat.

Banyak kartografer alias ahli pembuat peta, telah mengukur dan melakukan kalkulasi untuk mencari titik ini. Banyak pula ahli astronomi, maupun geografi yang mempublikasikan hasil penelitiannya. Banyak ahli mengklaim telah menemukan titik tersebut.

Klaim pertama diluncurkan oleh Ahli Astronomi asal Polandia bernama Szymon Sobienkrajski di tahun 1977. Syzmon menyebut titik pusat Eropa ada di Kota Suchowola di sebelah Timur Laut Polandia.

Menyusul kemudian klaim-klaim dari Belarusia, Hungaria, Estonia, hingga Jerman. Dari sekian banyak titik yang diklaim sebagai titik pusat Benua Eropa, ada satu lokasi di Lithuania yang hingga kini dipercaya sebagai titik tengah Benua Eropa.
Dilihat via detikTravel dari situs resmi pariwisata Vilnius, Kamis (17/11/2016), lokasi ini ada di Desa Purnuskes, sekitar 26 Km sebelah utara Vilnius, Ibukota Lithuania. Titik ini ditandai dengan sebuah monumen, serta taman yang diberi nama Europa Park.

Titik di Desa Purnukes ini ditetapkan sebagai titik tengah Benua Eropa berdasarkan hasil penelitian Jen-George Affholder dari Institut National Geographic Prancis di tahun 1989. Lithuania pun menyambut gembira dengan hasil penelitian tersebut.
Sebuah monumen pun didirikan tepat di titik tersebut. Monumen ini dirancang oleh seniman patung ternama asal Lithuania, Gediminas Jokubonis. Monumen tersebut terbuat dari batu granit, dengan hiasan mahkota bintang-bintang di atasnya, sama seperti lambang Uni Eropa.

Di sekitar monumen juga dibangun sebuah taman yang cukup asri dengan tanaman berbunga sebagai hiasannya. Taman ini juga dikelilingi oleh tiang bendera negara-negara yang masuk Uni Eropa. Oleh sebab itu, taman ini pun diberi nama sebagai Europa Park.

Kini, Europa Park maupun Monumen titik tengah Benua Eropa menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan yang liburan ke Kota Vilnius, Lithuania.

Cara ke sini:

Untuk menuju ke titik tengah Benua Eropa di Lithuania ini, traveler bisa menggunakan kendaraan umum seperti bus, atau menggunakan taksi. Jika naik bus dari Kota Vilnius, traveler naik saja bus jurusan Vilnius-Paberze dari Halte Moletai di Bundaran Santariskes.

Nanti turunlah di Geographical Center of Europe. Jaraknya hanya 30 menit saja. Tiketnya bisa dibeli on the spot di dalam bus. (sumber : detiktravel)

Perempuan Swedia Menggunakan Tengkorak untuk Berhubungan Seks






Seorang perempuan Swedia berusia 37 tahun dituduh telah menyimpan potongan-potongan kerangka manusia di flatnya agar dia bisa berhubungan seks dengan kerangka-kerangka itu.

Perempuan itu dituduh menggunakan 100 bagian kerangka manusia, yang mencakup enam tengkorak dan sebuah tulang punggung, dalam "situasi seksual" dan didakwa telah mengganggu kedamaian orang yang sudah meninggal, kata para jaksa.

Polisi juga diduga telah menemukan CD berjudul My Necrophilia dan Pengalaman Pertama Saya serta sejumlah foto yang menunjukkan seorang perempuan mencium dan memeluk tengkorak-tengkorak, lapor kantor berita Swedia, TT.

Perempuan itu, yang berasal dari wilayah Swedia barat daya, didakwa di Pengadilan Negeri Gothenburg, Selasa (20/11/2012). Namun, ia membantah tuduhan itu. Ia menyatakan, dirinya mengumpulkan tulang-tulang itu bukan untuk kepentingan sejarah.

Harian Goeteborgsposten menyatakan, perempuan itu menulis di sebuah forum internet beberapa tahun lalu. Isinya antara lain, "(Nilai) moral (yang) saya (anut) menetapkan batas buat saya dan saya siap untuk menerima hukuman jika sesuatu terjadi. Ini bernilai. Saya ingin kekasih saya seperti dia, apakah dia sudah mati atau masih hidup. Dia memungkinkan saya menemukan kebahagiaan seksual."

Foto-foto dari sebuah kamar mayat ditemukan disembunyikan di rumah perempuan itu, serta sebuah bor dan sejumlah kantong mayat, lapor kantor berita Perancis, AFP. Namun, polisi tidak menemukan bukti bahwa dia seorang penggali kuburan.

Perempuan itu, yang telah mengaku bahwa barang-barang itu disimpan di apartemennya tapi membantah melakukan sesuatu yang salah, ditangkap pada September lalu dan menghadapi tuntutan dua tahun penjara jika terbukti bersalah.

"Beberapa dari foto itu menunjukkan seorang perempuan menjilati sebuah tengkorak," kata Jaksa Kristina Ehrenborg-Staffas kepada harian The Local di Swedia. "Kami mengklaim itu dia, tapi dia menyatakan itu orang lain dan dia menemukan foto-foto itu di internet."

Dia menjual tiga tengkorak dan sebuah tulang belakang ke seseorang di Uppsala pada awal tahun ini, kata jaksa. Para detektif juga dilaporkan menemukan sebuah kode akses ke kamar mayat di apartemen perempuan itu. (sumber:KOMPAS)