Selasa, 15 Oktober 2013

WASPADA FORMALIN DAN BORAKS

by INDONESIA HEALTH CARE CLUB 


Formalin dan boraks adalah zat yang sering digunakan sebagai pengawet makanan. Padahal penggunaannya sebagai pengawet makanan sangat membahayakan. Sebenarnya apa sih yang dimaksud formalin dan boraks ? Kemudian bagaimana ciri-ciri makanan yang mengandung formalin dan boraks? Silahkan di baca kelanjutan artikel ini...

A. FORMALIN 

Formalin adalah berupa cairan dalam suhu ruangan, tidak berwarna, bau sangat menyengat, mudah larut dalam air dan alkohol.Penggunaan formalin sebagai desinfektan, cairan pembalsem, pengawet jaringan, pembasmi serangga dan digunakan di indutri tekstil dan kayu lapis. Formalin tidak boleh digunakan sebagai bahan pengawet untuk pangan. Akibatnya jika digunakan pada pangan dan dikonsumsi oleh manusia akan menyebabkan beberapa gejala diantaranya adalah tenggorokan terasa panas dan kanker yang pada akhirnya akan mempengaruhi organ tubuh lainnya, serta gejala lainnya.

Pengaruh Formalin Terhadap Kesehatan 

Jika terhirup
Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan , sukar bernafas, nafas pendek, sakit kepala, kanker paru-paru.

Jika terkena kulit
Kemerahan, gatal, kulit terbakar

Jika terkena mata
Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan

Jika tertelan
Mual, muntah, perut perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang, koma dan kematian.

Mendeteksi Formalin secara phisik
Ayam potong berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk 
Bakso yang tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar dan memiliki tekstur yang sangat kenyal 
Ikan basah yang tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar, insang berwarna merah tua dan tidak cemerlang, bau menyengat khas formalin. 
Ikan asin yang tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar, warna ikan bersih dan cerah, namun tidak berbau khas ikan asin. 
Tahu yang biasanya berbentuk bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet hingga lebih dari 3 hari, bahkan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es, bau menyengat khas formalin. 
Mie Basah biasanya lebih awet sampai 2 hari pada suhu kamar (25 derajat celcius), bau menyengat, kenyal, tidak lengket dan agak mengkilap.

B. BORAKS 
Boraks adalah serbuk kristal putih, tidak berbau, larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, PH : 9,5.
Penggunaan :
Boraks dipakai sebagai pengawet kayu, anti septik kayu dan pengontrol kecoa. Bahaya Boraks terhadap kesehatan diserap melalui usus, kulit yang rusak dan selaput lendir.

Pengaruh terhadap kesehatan : 
•Tanda dan gejala akut :
•Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi dan depresi SSP(Susunan Syaraf Pusat) 
•Tanda dan gejala kronis
•nafsu makan menurun
•Gangguan pencernaan
•Gangguan SSP : bingung dan bodoh
•Anemia, rambut rontok dan kanker.

Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus, misalnya bakso dan kerupuk. Bakso yang menggunakan boraks memiliki kekenyalan khas yang berbeda dari kekenyalan bakso yang menggunakan banyak daging. Bakso yang mengandung boraks sangat renyah dan disukai dan tahan lama sedang kerupuk yang mengandung boraks kalau digoreng akan mengembang dan empuk, teksturnya bagus dan renyah.
Ciri Makanan Yang Mengandung Formalin
Masih adanya pemakaian bahan pengawet berbahaya seperti formalin yang berlebihan perlu disikapi oleh konsumen. Berikut ini ciri-ciri makanan yang mengandung formalin :

Mi basah:
•Bau sedikit menyengat.
•Awet, tahan dua hari dalam suhu kamar (25º Celsius). Pada suhu 10ºC atau dalam lemari es bisa tahan lebih 15 hari.
•Mi tampak mengkilat (seperti berminyak), liat (tidak mudah putus), dan tidak lengket.

Tahu:
•Bentuknya sangat bagus.
•Kenyal.
•Tidak mudah hancur dan awet (sampai tiga hari pada suhu kamar (25ºC). Pada suhu lemari es (10ºC) tahan lebih dari 15 hari.
•Bau agak menyengat.
•Aroma kedelai sudah tak nyata lagi.

Bakso:
•Kenyal.
•Awet, setidaknya pada suhu kamar bisa tahan sampai lima hari.

Ikan:
•Warna putih bersih.
•Kenyal.
•Insangnya berwarna merah tua dan bukan merah segar.
•Awet (pada suhu kamar) sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
•Tidak terasa bau amis ikan, melainkan ada bau menyengat 

Ikan asin:
•Ikan berwarna bersih cerah.
•Tidak berbau khas ikan.
•Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar (25ºC).
•Liat (tidak mudah hancur).

Ayam potong:
•Jika dicium dagingnya akan berbau obat.
•Warnanya putih bersih , lebih pucat dibanding daging ayam segar. 
•Kulitnya tidak lentur (agak kencang).
•Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku. 
•Ayam potong berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk

Boraks Bisa Mematikan 

Menurut Dra. Euis Megawati, Apt., boraks adalah bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Sifatnya berwarna putih dan sedikit larut dalam air.
Sering mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, bahkan kematian.

Ciri Makanan Mengandung Boraks 
Sama seperti formalin, cukup sulit menentukan apakah suatu makanan mengandung boraks. Hanya lewat uji laboratorium, semua bisa jelas. Namun, penampakan luar tetap memang bisa dicermati karena ada perbedaan yang bisa dijadikan pegangan untuk menentukan suatu makanan aman dari boraks atau tidak.

Bakso
•Lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks.Bila digigit akan kembali ke bentuk semula.
•Tahan lama atau awet beberapa hari.
•Warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman berwarna abu-abu segar merata di semua bagian, baik di pinggir maupun tengah.
•Bau terasa tidak alami. Ada bau lain yang muncul.
•Bila dilemparkan ke lantai akan memantul seperti bola bekel.

Gula Merah
•Sangat keras dan susah dibelah.
•Terlihat butiran-butiran mengkilap di bagian dalam.

Pewarna Kain di Jajanan Anak
Selain formalin dan boraks, beberapa jenis bahan makanan yang diuji BPOM juga mengandung bahan berbahaya seperti pewarna tekstil, kertas, dan cat (Rhodamin B), methanil yellow, amaranth. Pemakaian ini sangat berbahaya karena bisa memicu kanker serta merusak ginjal dan hati. Payahnya lagi, bahan-bahan ini ditambahkan pada jajanan untuk anak-anak seperti es sirop atau cendol, minuman ringan seperti limun, kue, gorengan, kerupuk, dan saus sambal.

Cara Memilih Makanan Bebas Formalin 
1. Ikan:
•Ikan segar biasanya justru dikerubuti lalat. Jika tidak, Anda malah boleh curiga.
•Perhatikan kondisi daging dan insangnya. Bila daging masih segar, sementara insangnya sudah merah kecoklatan, Anda harus curiga. Daging yang segar alami biasanya diikuti insang ikan yang juga merah segar.
Bagaimana kalau ikan berformalin terlanjur terbeli? Apakah tidak boleh dikonsumsi? Formalin atau boraks yang melekat pada tubuh ikan bisa dihilangkan dengan cara mencucinya sampai bersih sebanyak enam kali. Dari penelitian laboratorium, cara ini bisa mengurangi kandungan formalin di tubuh ikan secara signifikan.

2. Memilih Tahu Dan Tempe Yang Baik :
Ketika memilih tahu, pilih yang kekenyalannya normal. Tahu yang terlalu kenyal kemungkinan menggunakan formalin. Jangan pilih yang berbau asam atau berlendir. Sedangkan ketika memilih tempe, pilih yang baunya segar dan kedelainya padat. Menyimpan tahu sebaiknya direbus dulu sebentar agar fermentasinya terhenti sehingga tidak asam rasanya. Simpan dalam wadah tertutup di lemari pendingin. Sementara tempe harus dibungkus rapat saat disimpan di lemari pendingin. Tempe tidak tahan lama. Sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua hari.

sumber

Jumat, 09 Agustus 2013

Melihat Sifat Seseorang Dilihat dari Posisi Tidur



Tidur telentang dengan tangan dan kaki terbuka lebar
Benar2 pecinta jiwa kebebasan. Pose seperti ini menunjukkan identitas asli anda.
Pecinta kenyamanan dan pemuja kecantikan, tapi anda juga orang yg boros (tapi untungnya anda juga berpenghasilan lumayan). Beberapa sifat lain yg kurang baik adalah anda sedikit usil dan sangat menikmati gosip. Jadi, siapa yg anda sebutkan di cerita anda sekarang akhir2 ini?
Tidur telentang dengan kaki menyilang
Siapapun yg tidur dengan menyilangkan kakinya dikatakan terobsesi diri dan menemukan kesulitan dalam menerima perubahan. Kesendirian adalah prioritas anda. Namun, kualitas penebusan anda adalah batas toleransi.
Tidur telentang dengan tangan menopang kepala
Anda sangat cerdas dan antusias untuk belajar. Namun kadang2 anda penuh dengan ide2 gila yg sulit untuk diikuti orang lain. Anda sangat menjaga keluarga anda dengan baik, tapi masalahnya adalah anda sangat mencintai setiap orang. Pilihan yg sulit, Huh?
Tidur tengkurap
Jika anda tidur tertelungkup sepanjang malam anda cenderung berpikiran sempit. Anda mungkin egois dan selalu memaksa orang untuk memenuhi kebutuhan anda sendiri. Anda juga cenderung sembrono dan acak-acakan.
Waktunya merubah posisi tidur anda?
Tidur miring berbaring di satu sisi
Sikap ini menunjukkan bahwa anda percaya diri. Anda akan melihat keberhasilan dalam apa pun yang anda lakukan, dengan semangat dan usaha anda. Orang2 yg tidur di sisi kanan mereka dengan lengan kanan mereka yang membentang di atas kepala mereka dan berbaring di sisi kanan dikatakan akan diberkati dengan kekuasaan dan kekayaan.
Tidur miring meringkuk
Egois, cemburu, dan dendam adalah kata-kata yang menggambarkan anda. Orang-orang di sekitar anda harus Hati-hati untuk tidak menginjak jari-jari kaki anda saat anda mudah tersinggung!
Tidur miring berbaring di satu lengan
Bertentangan dengan yg sebelumnya (meringkuk), anda lembut, sopan, jujur, dan penuh kasih. Jadi, tak ada yg sempurna. Bangun rasa percaya diri anda dan belajar untuk menerima kesalahan atau ketidaksempurnaan. Kebahagiaan akan menghampiri anda!
Tidur miring dengan satu lutut ditekuk
Anda cenderung rewel, selalu merengek dan mengeluh. Kegugupan mungkin nama kedua anda. Anda mudah tegang dan terlalu gembira atas hal-hal kecil yg sepele. Kehidupan bukanlah sesuatu yg berlebihan. Belajarlah untuk santai.
Tidur dengan sikap memeluk
Anda merasa kesepian dan tertekan karena anda terobsesi dengan kegagalan dan kemunduran masa lalu anda. Anda ragu-ragu dan ragu-ragu, memberi orang lain kesan bahwa cinta telah hilang dalam hidup anda.
Menutup dari kepala hingga jari kaki
Anda mungkin tampak macho di depan umum, tapi jauh di dalam hati Anda pemalu dan lemah. Anda cenderung untuk menyimpan banyak rahasia. Jika anda menemui masalah, anda lebih suka menyimpannya untuk diri anda sendiri daripada meminta bantuan. Tidak heran jika anda meringis dalam tidur anda!

Shalat ‘Iedain (dua hari raya)

Oleh: Hendro Prasetyo
Defenisi
Secara etimologi ‘ied العيد musytaq (pecahan) dari kata العود  yaitu yang berarti kembali setiap tahun atau kembali merasa bahagia dengan kehadirannya.”[1]
Adapun secara terminologi shalat iedain adalah shalat Iedul Fitri dan shalat Iedul Adha.
Masyru’iyah dan hukum
Shalat iedain (dua hari raya) disyareatkan pada tahun pertama Hijriyah dan hukumnya adalah sunnah muakkadah menurut jumhur ulama’, meskipun Madzhab Hanabilah mengatakan hukumnya adalah fardhu kifayah, bahan Hnafiyah mewajibkannya, namun pendapa yang paling benar adalah sunnah muakkadah dan dilakukan secara berjama’ah, Rasulullah saw sangat menganjurkannya dan menyuruh kepada laki-laki dan perempuan untuk pergi keluar menunaikannya.Sebagaimana firman Allah swt
” Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus.”[2] yang dimaksud shalat dalam ayat tersebut adalah shalat Iedul kurban.
Dan juga sabda Nabi saw dari Ummu ‘Atiyah ia berkata,
عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أَمَرَنَا نَبِيُّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَنْ نُخْرِجَ الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ
“Kami diperintah oleh Nabi aw untuk membawa keluar anak perempuan yang sudah baligh dan anak perawan yang masih perawan  (pada hari raya puasa dan haji). (HR. Bukhari dan Muslim).
Waktu shalat ‘Ied
Adapun waktunya adalah dari ketika matahari naik kira-kira seukuran tombak (tiga meter) hingga akan tenggelam. Sebagaimana hadits dari Abdullah bin Jundub ia berkata, “Bahwasanya Nabi saw shalat idul fitri bersama kami sedangkan matahari kira-kira dua tombak (dari permukaan bumi) sedangkan shalat idul Adha ketika matahari kira-kira seukuran tombak (di atas permukaan).” Imam As-Syaukani berkata mengenai hadits ini, “Waktu di dalam hadits tersebut adalah yang paling benar dalam menetapkan waktu shalat ied di antara hadits-hadits yang ada, di dalam hadits tersebut tersirat makna yaitu  termasuk sunnah menyegerakan shalat idul Adha dan mengakhirkan shalat idul Fitri.”
Imam Nawawi berkata, “Tujuan dari penyegeraan shalat idul fitri adalah supaya waktu menyembelih binatang kurban menjadi luas (panjang) sedangkan mengakhirkan shalat idul fitri adalah memberi keluasan waktu kepada kaum muslimin dalam memberikan zakat fitrah.”[3]
Ada juga yang menyebutkan bahwa waktu shalat Idul Fitri dan Idul Adha adalah ketika waktu tasbih. Sebagaimana sabda Nabi saw,
عن يَزِيدُ بْنُ خُمَيْرٍ الرَّحَبِيُّ قَالَ خَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُسْرٍ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ النَّاسِ فِي يَوْمِ عِيدِ فِطْرٍ أَوْ أَضْحَى فَأَنْكَرَ إِبْطَاءَ الْإِمَامِ فَقَالَ إِنَّا كُنَّا قَدْ فَرَغْنَا سَاعَتَنَا هَذِهِ وَذَلِكَ حِينَ التَّسْبِيحِ
Dari Yazid bin Khumair ar-Rahabi ia berkata, “Telah keluar Abdullah bin Busyr seorang sahabat Rasulullah saw dengan orang-orang pada hari raya idul fitri dan Adha, kemudian ia menyayangkan keterlambatan imam maka Abdullah menegaskan, “Sesungguhnya kami telah meluangkan waktu kami ini, yaitu di kala tasbih.”[4] Dari dalil di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya waktu shalat ied adalah di pagi hari atau waktu tasbih yaitu ketika matahari sudah meninggi kira-kira tiga meter atau setinggi tombak.” Di antara kedua pendapat di atas, adapun pendapat yang paling afdhol dan utama  adalah bahwa waktu shalat ied (hari raya) ketika tasbih yaitu kira-kira matahari seukuran tombak (tiga meter).
Tata cara shalat ied
Para ulama’ telah sepakat bahwa Jumlah rekaat shalat Ied adalah dua rekaat dan dilakukan secara berjama’ah, dengan mengeraskan suara ketika membaca surat. Pada rekaat pertama setelah takbiratul ihram imam bertakbir sebanyak tujuh kali menurut pendapat yang paling benar kemudian makmum mengikutinya[5], dan sebanyak lima kali pada rekaat kedua setelah bangkit dari sujud dan sebelum membaca Al-Fatihah. Berdasarkan keterangan dari Amr bin Syu’aib
عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبَّرَ فِي عِيدٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ تَكْبِيرَةً سَبْعًا فِي الْأُولَى وَخَمْسًا فِي الْآخِرَةِ وَلَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلَا بَعْدَهَا قَالَ أَبِي وَأَنَا أَذْهَبُ إِلَى هَذَا
Dari Amr bin Syua’ib dari bapaknya dari kakeknya  bahwasanya Nabi saw bertakbir dalam shalat ‘eid sebanyak dua belas kali takbir, tujuh kali pada rekaat pertama dan lima kali pada rekaat kedua, beliau tidak shalat sebelumnya dan sesudahnya, kemudian bapakku berkata, “Dan aku bermadzhab dengan ini.”
Imam Ahmad berkata, “Dan aku bermadzhab dengan pendapat ini”.Begitu pula hadits dari Nabi saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang menyebutkan bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Takbir di dalam idul fitri adalah tujuh kali pada rekaat pertama dan lima kali pada rekaat kedua….”    Dan ini adalah pendapat yang paling benar di antara pendapat yang ada.[6]
Kesimpulannya ialah dalam shalat dua hari raya terdapat dua belas kali takbir dengan rincian pada rekaat pertama sebanyaka tujuh kali takbir selain takbiratul ihram, sedangkan pada rakaat kedua sebanyak lima kali takbir selain takbir bangkit dari sujud.
Pada rekaat pertama imam disunnahkan membaca surat Al-’Ala dan surat Al-Ghasiyah pada rekaat yang kedua ini adalah pendapat jumhur ulama’.
Hukum Adzan dan Iqamah pada shalat dua hari raya.
Merupakan salah satu kesahalan yang dilakukan oleh umat ini adalah mengumandangkan adzan ketika akan melaksanakan shalat ied, maka perlu diketahui bahwasanya tidak ada adzan dan iqamah sebelum melaksanakan shalat dua hari raya, sebagaimana sabda Nabi saw dari Ibnu Abbas ia berkata, “Saya mendapati hari raya bersama Rasulullah saw , Abu Bakar, Umar dan Utsman radhiyallahu anhum adapun mereka semua shalat sebelum berkhutbah tidak ada adzan dan iqamah.”[7]
Namun ada pendapat yang mengatakan seruan shalat iedain ialah dengan menggunakan الصلاة جامعة  sebagaimana yang diriwayatkan oleh Az-Zuhri “Bahwasanya Nabi saw menyeru dengannya الصلاة جامعةdiqiyaskan dengan shalat kusuf.[8] Ini adalah pendapat Hanabilah.[9]
Sedangkan mayoritas ulama’ mengatakan bahwa hukum memakai seruan الصلاة جامعة  adalah makruh, sedangkan malikiyah berpendapat seruan seperti ini boleh dilakukan kalau dibutuhkan tetapi kalau tidak dibutuhkan lebih utama tidak memakai seruan apapun.[10]Kesimpulannya adalah tidak terdapat seruan khusus ketika akan melaksanakan shalat dua hari raya, dan apabila ada sebagian orang yang menggunakan dengan seruan الصلاة جامعة maka hukumnya adalah makruh menurut jumhur ulama’, namun hukumnya bisa menjadi mubah apabila memang dibutuhkan atau dalam keadaan darurat menurut Malikiyah, seperti sulitnya masyarakat untuk berkumpul menunaikan shalat iedain atau tidak tahunya mereka akan waktu shalat ied.Wallahu ‘alam bi Shawab.
Tempat pelaksanaan shalat Ied
Apabila di luar kota makkah Shalat dua hari raya adalah di laksanakan di tanah lapang, seperti lapangan, tanah kosong dan lain sebagainya. Di makruhkan dilaksanakan di masjid tanpa udzur, sedangkan jika terdapat udzur seperti hujan atau panas yang sagat terik maka hukum mengerjakan di masjid mubah (diperbolehkan) bukan makruh.[11] Ini adalah pendapat mayoritas jumhur ulama’.
Namun jika berada di kota makkah maka yang lebih utama adalah dilaksanakan di masjidil haram, lantaran keuatamaan dan kemuliannya. Adapun pendapat yang menyebutkan shalat iedain (dua hari raya) adalah lebih utama dilaksanakan di masjid, adalah pendapat madzhab Syafi’i kecuali jika masjidnya sempit maka kalau demikian lebih utama dilaksanakan di tanah lapang. sedangkan pendapat yang rajih adalah pendapat jumhur yaitu shalat hari raya dilaksanakan di tanah lapang.[12]
Surat yang dibaca pada shalat hari raya
Di dalam shalat hari raya terdapat surat yang disunnahkan dibaca di dalamnya, hal ini diterangkan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ وَيَوْمِ الْجُمُعَةِ بِسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ قَالَ وَرُبَّمَا اجْتَمَعَا فِي يَوْمٍ وَاحِدٍ فَقَرَأَ بِهِمَا
Dari Nu’man bin Basyir bahwasanya Rasulullah saw membaca dalam shalat dua hari raya dan shalat jum’at degan SABBIHIS MARABBIKAL ‘ALA dan HAL ATAKA HADITSUL GHASIYAH dan ia bersabda, “Dan tatkala keduanya berkumpul dalam hari yang sama, maka bacalah keduanya.”[13] Hadits di atas menjelaskan bahwasanya bacaan surat yang disunnahkan dalam shalat dua hari raya adalah pada rekaat pertama membaca surat Al-’Ala dan pada rekaat kedua membaca surat Al-Ghasiyah.
Sunnah-sunnah sebelum mengerjakan shalat I’ed
  1. Disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu, berdandan, membersihkan diri, meotong kuku dan memakai pakaian yang paling bagus yang ia punyai. Dan bagi perempuan hendaknya jangan tabarruj.
  2. Disunnahkan makmum berangkat pagi-pagi menuju tempat shalat id dengan berjalan kaki bila mampu. Sedangkan imam datang terakhir hingga dekat waktu shalat ied.
  3. Hendaknya makan kurma terlebih dahulu (dalam jumlah yag ganjil) sebelum berangkat ke tempat shalat untuk melaksanakan shalat idul fitri, namun disunnahkan menangguhkan makan (sampai setelah selesai shalat) ketika idul Adha. Sebagaimana pernyataan dari Anas ra ia berkata, “Bahwasanya Nabi saw tidak bepergian untuk melaksanakan shalat idul fitri sehingga ia memakan beberapa kurma dan beliau memakannya dalam jumlah yang ganjil.”[14]
  4. Mengambil jalan yang berbeda ketika pergi dan pulangnya. Sebagaimana sabda Rasulullah saw
عنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
Dari Jabir bin Abdullah berkata, “Bahwasanya Nabi saw apabila pada hari raya berbeda jalannya.”[15]
  1. Bertakbir pada dua hari raya. Adapun dalil untuk idul fitri adalah Sebagaimana firman Allah swt
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”[16] Sedangkan takbir pada hari raya kurban didasarkan firman Allah  “Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang”[17]
Hukum berjama’ah dalam shalat ‘Iedain dan mengqadha’nya
Para ulama’ berselisih pendapat tentang hukum jama’ah pada shalat id dan bagaimana hukum mengqadha’ apabila seseorang terlewatkan waktunya?
  • Hanafiyah, dilakukan secara berjama’ah adalah merupakan syarat sahnya shalat id sebagaimana shalat jum’at, maka barang siapa yang terlewatkan waktunya bersama imam maka ia tidak dituntut untuk mengqadha’nya tidak pada waktu itu ataupun waktu setelahnya (hari esok). Jika ia hendak mengqadha’nya maka hendaknya ia harus shalat empat rakaat tanpa adanya takbir tambahan.
  • Hanabilah, berjama’ah adalah merupakan syarat sah dalam shalat id. Kemudian apabila seorang tertinggal mengerjakannya bersama imam, maka disunnahkan bagi orang yang tertinggal mengerjakannya bersama imam untuk melaksnakannya sendiri sebagaimana sifat shalat id tersebut kapanpun ia mau.
  • Syafi’iyah, mengerjakan secara Jama’ah adalah sunnah, dan disunnahkan bagi orang yang tertinggal bersama imam untuk mengqadha’nya kapanpun ia mau sebagaimana sifat shalat id itu sendiri bukan empat rakaat.
  • Malikiyah, dikerjakan berjama’ah adalah merupakan sunnah, barang siapa yang tertinggal bersama imam maka disunnahkan baginya untuk mengerjakan secara individu, akan tetapi batasnya adalah sampai matahari tenggelam. Dan tidak boleh mengqadha’nya setelah matahari tenggelam atau pada hari setelahnya.[18]
Adapun pendapat yang lebih mendekati kepada kebenaran adalah seseorang yang mempunyai udzur syar’I yang menghalanginya untuk mengerjakan shalat id pada waktunya bersama imam, maka ia disunnahkan mengqadha’ shalat id tersebut, meskipun ia telah keluar dari harinya (waktunya) kepada hari yang setelahnya. [19]
Khutbah I’ed
Khutbah ied hukumnya adalah sunnah begitu pula mendengarkannya, sebgaimana sabda Rasulullah saw dari  Abdullah bin Said ia berkata,“Aku menyaksikan hari ied bersama Rasulullah saw, setelah selesai mengerjakan shalat, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya kami berkhutbah barang siapa yang menghendaki duduk untuk mendengarkan khutbah, maka hendaklah duduk, dan barang siapa yang ingin pergi, maka silahkan.” Para ulama’ telah sepakat bahwasanya khutbah ied dilakukan setelah shalat ied tidak ada perselisihan di antara mereka dalilnya adalah hadits di atas juga diperkuat dengan hadits dari Ibnu Umar
عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ كَانُوا يُصَلُّونَ الْعِيدَيْنِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ
Dari Ibnu Umar ia berkata, “Bahwasanya Nabi saw, Abu Bakar, dan Umar bin Khatab mereka mengerjakan shalat iedain (dua hari raya) sebelum khutbah.” (Muttafaq ‘alaih).
Hanya saja para ulama’ berselisih pendapat mengenai apakah dalam ied terdapat dua khutbah?
  • Pertama, bahwa khutbah ied terdiri dari dua khutbah, khutbah pertama dan khutbah kedua hanya hukumnya adalah sunnah berbeda dengan khutbah jum’at.. Ini adalah pendapat jumhur ulama’ dan Malikiyah[20].
  • Kedua, dalam khutbah ied tidak ada dua khutbah, adapun hadits yang menyebutkan bahwasanya dalam ied terdapat dua khutbah sebagaimana khutbah jum’at, maka haditsnya adalah dha’if. Ini adalah pendapat Imam Nawawi.[21]
Di dalam khutbah id tidak terdapat rukun khusus, akan tetapi ia sama rukunnya dengan khutbah khutbah jum’at  hanya saja yang membedakan adalah khutbah jum’at sebelum shalat sedangkan khutbah id dilakukan setelah shalat id, dan  diawal khutbah id disunnahkan untuk membukanya dengan takbir, sedangkan khutbah jum’at dimulai dengan pujian kepada Allah Y.
Shalat ied dan shalat jum’at pada hari yang sama
Apabila shalat jum’at dan shalat hari raya terdapat pada hari yang sama, maka ada sebagian ulama’ berpendapat, “Boleh hanya mengerjakan shalat ied dan meninggalkan shalat jum’at” maksudnya dengan mengerjakan shalat id seseorang diperbolehkan tidak melaksanakan shalat jum’at namun ia masih mempunyai kewajiban untuk melaksanakan shalat dzuhur. Ini adalah pendapat Atha’ dan juga merupakan pendapat dari madzhab Hanabilah.
Sebagian ulama’ yang lain berpendapat bahwa apabila seseorang telah melaksanakan shalat id maka gugurlah kewajiban shalat jum’at dan shalat dzuhur, hal ini terjadi karena merupakan rukhsah bagi orang-orang badawi yang mereka telah bepergian jauh mendatangi kota untuk melaksanakan shalat id,  maka suatu rukhshah (keringanan) bagi mereka sehingga dicukupkan hanya dengan melaksanakan shalat id tanpa harus melaksanakan shalat jum’at. Karena apabila shalat jum’at masih diwajibkan bagi mereka maka hal itu akan menyulitkan mereka, yaitu setelah mereka kembali dari kota mengerjakan shalat id, haruskah kembali ke kota untuk yang kedua kalinya untuk melaksanakan shalat jum’at. Sudah pasti hal tersebut akan memberatkan mereka.[22]
Adapun pendapat yang paling benar adalah yang pertama yaitu kewajiban shalat jum’at menjadi sunnah, hanya saja ia masih mempunyai kewajiban yang lain yaitu shalat dzuhur. Hal ini berdasarkan keterangan dari Zaid bin Arqam ia berkata, “Bahwasanya Rasulullah saw Shalat id pada hari jum’at, kemudian ia merukhsah pada shalat jum’at dan bersabda, “Barang siapa yang mampu menggabung (mengerjakan keduanya)  maka kumpulkanlah (kerjakanlah keduanya). (HR. Ahmad).[23]
Waktu bertakbir pada dua hari raya
Para ulama’ berselisih pendapat kapan dimulainya takbir pada dua hari raya, sebagian ulama’ berpendapat bahwasanya pada hari raya idul fitri takbiran dimulai setelah matahari tenggelam yaitu malam hari raya dan seseorang disunnahkan untuk bertakbir di rumah-rumah, jalan-jalan dan pasti takbiran di masjid-masjid, dengan mengeraskan suara hal itu sebagai bentuk syiar Islam. [24]
Sebagian lain berpendapat bahwa takbir pada idul fitri dimulai ketika seseorang keluar dari rumah menuju tempat pelaksanaan shalat dan berakhir ketika shalat telah didirikan dengan mengeraskan suara. Dan pendapat yang kedua inilah pendapat yang lebih mendekati kepada kebenaran.

[1] . Ahamd Isa ‘Asyur Al-Fiqih Al-Muyassar fi Ibadah wa Mu’amalat hal  99. Maktabah Al-qur’an.
[2] . Al-Kautsar 1-3.
[3] . Fiqih Sunnah jil 1 hala 479.
[4] . Shahih Abu Dawud no. 1005.
[5] . Minhajul Muslim Abu Bakar Jabir Al-Jazairi hal 202. Cetakan keempat Darus Salam.
[6] . Fiqih Sunnah jil 1 hal 380.
[7] . Muttafaq alaih.
[8] . Fiqhul Islam wa adilatuhu jil 2 hal 1395-1396.
[9] . Al-Mufasshol fi Ahkamil Mar’ah jil 1 hal 310.
[10]. Fiqih Madzahib Arba’ah jil 1 hal 286.
[11] . Fiqih Madzahib Al-Arba’ah jil 1 hal285.
[12] . Fiqih Islam wa Adilatuahu jil 2 hal 1394.
[13] . HR. Abu Dawud.f
[14] . Bukhari Fathul Bari jil 1 hal 512.
[15] . Al-Mufassol fi Ahkami Al-Mar’ajh jil 1 hal 309.
[16] . Al-Baqarah 185.
[17] . Al-Baqarah 203.
[18] . Fiqih Madzahib Al-Arba’ah jil 1 hal 283
[19] . Fiqih Sunnah jil 1 hal 283.
[20] . Fiqih Islam wa Adilatuhu jil 2 hal 1403.
[21] . Fiqih Sunnah jil 1 hal 382.
[22] . Al-Mufassol fi Ahkamil Mar’ah  jil 1 hal 309.
[23] . Ta’liqat Radhiyah ala Raudah An-Nadiyah  Nasiruddin Al-Bani jil 1 hal 377. Cetakan pertama tahun 1999 M/ 1420 H. Dar Ibnu Affan.
[24] . Al-Mufassol fi Ahkamil Mar’ah  jil 1 hal 310.

Bagaimana Kita Tahu Mana Cinta Sejati & Mana Yang Bukan?

1. Cinta sejati tidak sama dengan nafsu
Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya?
cinta tahan uji, … nafsu mudah luntur …
cinta menghargai … nafsu memanfaatkan …
Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati.
2. Cinta tidak sama dengan keromantisan
Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.
3. Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila
Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang itu sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal yang lain. Kata lain dari persaan tergila-gila ialah puppy love atau cinta monyet. Jatuh cinta atau cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara ttg perasaan tergila-gila…
4. Cinta sejati tidak sama dengan seks
Cinta merupakan proses ; seks merupakan suatu tindakan. Cinta bisa dipelajari; seks merupakan naluri. Cinta membutuhkan perhatian terus menerus; seks tidak perlu seperti itu. Cinta membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi dewasa; seks tidak perlu waktu untuk berkembang. Cinta membutuhkan interaksi emosional dan rohani; seks hanya membutuhkan interaksi fisik. Cinta membuat hubungan makin dalam; seks tanpa cinta membuat hubungan jadi renggang.
Pada dasarnya ada tiga perilaku dalam membina hubungan dengan orang lain, yang seringkali disebut “Cinta”.
“aku mencintaimu jika…”
Cinta bersyarat, ‘cinta jika’, ialah cinta yg mengajukan persyaratan. cinta semacam ini diberikan atau diterima jika persyaratan tertentu dipenuhi, contoh aku mencintaimu jika kau mau berhubungan seks denganku sekali saja… ‘cinta jika’ selalu mengikat. Selama syarat terpenuhi, hubungan itu baik-baik saja. Namun saat persyaratan itu tak terpenuhi, cinta itu pun pupus. Banyak pernikahan kandas karena dibangun berdasarkan ‘cinta jika’. ‘Cinta jika’ bukan cinta sejati. jika kau berhubungan dengan seseorang dan merasa harus melakukan sesuatu dulu untuk mendapatkan cinta, berarti hubungan yg kau miliki bukan didasarkan pada cinta sejati.
“aku mencintaimu karena…”
Seseorang mencintai orang lain karena sesuatu yang dimiliki atau dilakukan orang itu. Contoh, aku mencintaimu karena kamu cantik, baik, dsb. Kedengerannya cinta karena cukup bagus hampir semua orang suka dicintai krn pribadi mereka atau apa yg mereka lakukan. ‘Cinta karena’ bukanlah cinta sejati. Kamu mungkin merasa tertarik kepada seseorang karena kepribadiannya, kedudukannya, kecerdasannya, keterampilannya, dsb. Namun, jika dasar cintamu tidak lebih dalam dari apa yang sekadar terlihat yang dimiliki atau dilakukan seseorang, maka cinta itu tidak akan bertahan lama.
Cinta titik
Jenis cinta ketiga adalah cinta tanpa syarat. Jenis ini mengatakan aku mencintaimu meski kau akan mengalami banyak perubahan. Tak ada sesuatupun yang dapat kau buat untuk memadamkan cintaku. ‘Cinta titik’ bukan cinta buta. Cinta jenis ini dapat dan benar-benar mengenal secara mendalam orang yang dicintainya. Cinta ini menyadari kemungkinan terjadinya kegagalan, kekurangan dan kesalahan orang itu. Tak ada cara untuk mengusahakan cinta jenis ini, tapi sebaliknya kau juga tidak dapat kehilangan cinta yg seperti ini.
Cinta titik’ berbeda dari ‘cinta jika’ karena cinta ini tidak perlu memenuhi syarat tertentu sebelum diberikan. Juga berbeda dengan ‘cinta karena’ sebab tidak ditentukan oleh menarik tidaknya si dia atau nilai-nilai yang disukai oleh pihak lain.
Nafsu, keromantisan, perasaan tergila-gila, seks, ‘cinta jika’, dan ‘cinta karena’ sama-sama ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain, sebaliknya cinta sejati suka memberi kepada orang lain.

Selasa, 06 Agustus 2013

Ini Dia Penyakit yang Banyak 'Mengancam' Saat Lebaran

Di saat merayakan Hari Raya Lebaran, tak jarang orang yang justru harus melewatinya dalam kondisi sakit. Penurunan kesehatan ini tak hanya datang akibat kesalahan pola makan saat puasa, tetapi juga akibat beberapa makanan yang terdapat saat lebaran. Apa sajakah penyakit yang mengancam di saat Lebaran tersebut?

"Contoh penyakit yang sering dikeluhkan saat lebaran antara lain asam urat. Penyakit ini umumnya bisa kambuh karena terlalu banyak makan jeroan, daging, santan, dan minyak. Semua jenis makanan ini jika terlalu banyak dikonsumsi bisa membuat sakit pada sendi," tutur dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, pakar gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina saat dihubungi detikHealthdan ditulis pada Rabu (31/7/2013).

Selain itu, dr Titi juga menyebutkan bahwa makanan seperti itu juga bisa meningkatkan kadar trigliserida atau kolesterol. Sedangkan penyebab penyakit lain juga disebutkan oleh dr Titi adalah jika terlalu banyak makan makanan manis, misalnya dari kue kering yang banyak disajikan saat berkunjung ke rumah sanak saudara.

"Keju atau telur yang terdapat dari bahan pembuat kue tersebut juga mengandung lemak. Perlu diingat juga jika memang dari awalnya sudah diketahui memiliki sakit asam urat, maka memang sebaiknya tidak terlalu banyak makan gorengan dan santan saat Lebaran," terang dr Titi.

Sedangkan untuk orang dengan diabetes, sebaiknya batasi juga mengonsumsi makanan dan minuman manis. Jika memang ingin minum sirop, maka disarankan untuk membatasinya hanya dengan minum cukup satu gelas saja. Jika memang dirasakan masih haus, maka lebih baik perbanyak minum air putih saja. Yang penting, setiap orang sebaiknya mengetahui masing-masing penyakitnya agar bisa lebih waspada saat Lebaran.

Pernyataan dr Titi juga diamini oleh DR dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH. Menurut dr Ari, saat Lebaran umumnya akan terjadi penurunan kondisi kesehatan seperti kambuhnya hipertensi dan asam urat. Bagi seseorang dengan diabetes, maka sangat mungkin hari itu kadar gula darahnya akan naik. 

"Selain penyakit kronis tersebut, penurunan kesehatan juga bisa menimbulkan kelelahan dan alergi. Kondisi alergi yang biasanya juga menimbulkan gatal-gatal ini sangat bergantung pada cuaca dan kondisi air," tutur dr Ari, yang saat ini aktif sebagai spesialis di Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM.

Sedangkan menurutnya, penyakit yang paling perlu diwaspadai dan paling sering menyerang saat Lebaran adalah diare. Diare biasanya sering muncul karena terlalu banyak makan makanan bersantan dan lemak secara berlebihan. Bukan tak mungkin juga selama proses memasak di rumah sanak saudara mungkin ada bahan yang terkontaminasi sehingga memicu munculnya diare.


Manfaat Madu

Manfaat madu bagi otak-Meningkatkan daya ingat

1. Yang terkandung dalam madu.

Sebelum kita membahas satu persatu manfaat dari madu untuk otak mari kita lihat dulu apa saja yang terkandung dalam madu itu.

‘…Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan”. (QS 16:69)

Kemudian Rasulullah Muhammad juga menegaskan khasiat madu tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari: ”Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Al Quran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran).

Dari Abu Said ra: Ada seorang laki-laki datang kepada Rasullulah SAW dan berkata: Saudara saya sakit perut. Rasul menjawab: Beri ia madu!. Hal ini dilakukan orang itu sampai tiga kali bolak balik menanyakan kepada Rasul SAW, jawabannyapun tetap madu dan madu (HR Buhkari).
Dari hadits dan ayat diatas saja sudah tidak perlu lagi diragukan kegunaan dari madu. apalagi akhir-akhir ini para pakar kesehatan dan ilmuwan telah berhasil menyelidiki berbagai keajaiban dari madu.

Ini beberapa fakta kebenaran al-quran dan hadits Nabi diatas berdasarkan kajian ilmiyah dalam masalah ini:
Fruktosa (gula buah) glukosa gula anggur), sukrosa (gula tebu), dan maltosa (gula gandum). Di dalam madu juga terkandung berbagai vitamin yang barangkali telah memenuhi seluruh vitamin yang dibutuhkan oleh manusia, yaitu : A, B1, B2, B3, B5, B6, D, K, E, Uric Acid, dan asam nikotinat.

Bahkan berdasarkan hasil penelitian ahli Gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya susu, telur , daging, keju dan menterga sekitar (82,3% lebih tinggi) Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis .

Di dalam madu juga terdapat kandungan mineral dan garam. Seperti; besi, sulfur, magnesium, kalsium, kalium, sodium, klorin, tembaga, krom, nikel, lead, silica, mangan, alumininum, aurum, lithium, thin, zink, dan titanium. Sungguh menakjubkan, karena semua mineral tersebut merupakan komposisi tanah yang darinya manusia diciptakan.

Di dalam madu juga terkandung bermacam-macam enzim dan asam yang sangat penting untuk kehidupan dan aktivitas tubuh manusia, misalnya: enzim amylase, enzim katalase, enzim fosfolirase, dan beberapa enzim lainnya.

Adapun macam-macam asam yang terkandung dalam madu adalah: formic acid, lactic acid, atric acid, tartaric acid, oxalid acid asam fosfat, dan asam glukomat.

Di dalam madu juga terkandung hormon-hormon kuat yang berfungsi menggiatkan dan memacu kerja organ-organ tubuh. Karena itu di dalam madu juga terkandung antibioitik yang melindungi manusia dari seluruh penyakit dan membunuh berbagai bakteri dan mikroba.

Telah diketahui pula bahwa di dalam madu terdapat dotorium (hydrogen berat) yang berfungsi sebagai anti kanker.

2. Manfaat madu bagi otak

Madu dapat meningkatkan perkembangan mental anak-anak dalam semua bidang, glukosa ke otak untuk tercepat, adalah untuk mempertahankan fungsi normal dari nutrisi penting otak, asetilkolin merupakan bahan penting untuk meningkatkan memori, vitamin adalah untuk memastikan bahwa tingkat tinggi kegiatan berpikir dalam otak yang normal, gizi yang penting, neurotransmitter sintesis dan metabolisme dolar harus memiliki partisipasi vitamin, mineral penting untuk menjaga fungsi otak yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir, kalsium dapat memastikan otak bekerja ulet dan intens, germanium dapat meningkatkan kecerdasan, ada otak “Su hikmat,” kata, anemia defisiensi zat besi lainnya pada anak-anak sering tidak prestasi yang sangat baik, anak-anak IQ rendah kekurangan yodium ini mineral dalam madu dan seimbang dengan baik.. Oleh karena itu, anak-anak yang mengenakan seragam bantuan madu otak meningkatkan berpikir dan memori.

Manfaat madubukan lagi rahasia umum, beberapa orang sudah memanfaatkan untuk kesehatan. Bahkan dari zaman-zaman dahulu orang sudah menggunakan madu sebagai obat yang mujarab. Madu sejak dahulu digunakan untuk berbagai macam penyakit, salah satunya merawat luka untuk menghindari infeksi. Dan masih banyak lagi.
Adapun nutrisi dari madu di bawah ini membuktikan bahwa madu mempunyai gizi yang cukup banyak.
Selain bermanfaat di bidang kesehatan, madu juga sering dimanfaatkan di bidang kecantikan. Misalnya kandungan antioksidan yang tinggi pada madu bisa melawan radikal bebas dan penuaan sel. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai pelembut dan pelembab bibir. Jadi, sangat banyak sekali Manfaat madu.

Teori: Penduduk Easter Island memindahkan patung Moai dengan cara membuatnya berjalan!

Selama berabad-abad para peneliti mencoba memecahkan misteri bagaimana patung-patung raksasa Moai di Easter Island dipindahkan dari tempat pembuatannya ke seluruh pulau. Banyak teori telah diajukan, tapi tidak ada yang bisa menyamai kreativitas teori ini. Ketika kita menyaksikan patung Moai atau situs-situs megalitik lainnya di dunia, kita sering berkata: "Pada masa modern ini, kita memindahkan batu-batu besar dengan truk dan derek. Karena pada masa lalu tidak ada teknologi truk dan derek, maka pastilah konstruksi situs tersebut dilakukan oleh alien atau kaum raksasa di masa lampau."Banyak dari kita tidak menyadari bahwa cara berpikir seperti ini adalah sebuah bentuk kemalasan intelektual yang sayangnya sering dilakukan oleh banyak penulis best seller.Karena itu, beruntunglah kita karena memiliki para peneliti yang secara sungguh-sungguh menyelami cara berpikir arsitek masa lampau dalam usahanya menemukan teknologi konstruksi megalitik yang luar biasa itu.Dalam petualangan saya menjelajahi internet untuk memuaskan hasrat kalian akan tulisan misteri, saya menemukan video ini. Sebenarnya tidak bisa disebut teori baru karena sudah pernah diulas oleh majalah national geographic edisi Juli 2012.Saya tidak tahu bagaimana kalian menanggapinya, namun ketika menyaksikannya, hampir saja saya tertawa terbahak-bahak melihat bagaimana sebuah teori dieksekusi dengan begitu indahnya sehingga rasanya akan sangat sayang jika tidak saya share ke kalian. 
Jika ada yang berbicara soal "berpikir di luar kotak", maka para peneliti ini jelas telah mempraktekkannya dengan sangat baik.Ingatkah kalian dengan Easter Island yang termashyur itu?Pulau misterius ini sering dimasukkan ke dalam daftar tempat misterius di dunia dan salah satu sebabnya adalah karena patung-patung raksasa yang tersebar di pulau itu. Patung-patung ini disebut Moai dan dibuat oleh para penduduk Easter Island yang hidup antara tahun 1250 hingga 1500 Masehi.Terdapat hampir 900  patung Moai tersebar di seluruh pulau. Tinggi rata-rata patung tersebut adalah 4 meter dengan berat rata-rata patung sekitar 14 ton.Patung-patung itu dibuat dari abu vulkanik yang telah dikompres sedemikian rupa dari sebuah kawah yang disebut Rano Raraku. Hingga kini, di tempat itu masih bisa ditemukan banyak patung Moai yang belum selesai dikerjakan.Dari Rano Raraku, patung-patung itu diangkut dan dipasang di seluruh perimeter pulau. Ada patung yang bahkan diangkut hingga sejauh 18 kilometer. 
Disinilah misterinya. Bagaimana patung-patung besar dan berat itu bisa diangkut dari Rano Raraku ke seluruh pulau? dengan cara apa?Selama berabad-abad, para peneliti telah mencoba untuk memecahkan misteri ini. Bagi para keturunan penduduk asli Easter Island yang disebut Rapanui, tidak ada misteri disini. Ketika ditanya mengenai hal ini, Suri Tuki, salah seorang pemandu wisata di pulau tersebut, menjawab dengan ringan,"Patung itu berjalan."Dan memang itulah yang diceritakan turun-temurun lewat tradisi Oral. Disebutkan bahwa seorang raja yang bernama Tu Kuu Lhu membuat patung-patung itu berjalan lewat bantuan dewa Makemake. Fast forward menuju abad 21, dua orang antropolog masa modern berusaha membuktikan jawaban ini dengan cara mereka sendiri.Mereka adalah Terry Hunt dari University of Hawaii dan Carl Lipo dari California State University yang bekerjasama dengan Sergio Rapu, seorang arkeolog yang juga mantan gubernur Easter island. 
Kedua peneliti itu berencana membuat patung-patung Moai berjalan kembali.Awalnya, mereka melihat kalau patung-patung tersebut memiliki bentuk perut yang gemuk sehingga bisa dicondongkan ke depan dengan mudah. Selain itu, bentuk dasar patung yang berbentuk huruf "D" juga memudahkannya untuk digiring ke seluruh pulau
Pada percobaan ini, sebuah patung dengan tinggi 3 meter dan berat 5 ton dibuat berjalan dengan bantuan tali dan 18 orang.
Bagi kalian yang menggunakan smartphone, berikut adalah link vuclipnya: NG - Scientist make Easter Island Statue walk. Kalian bisa mendownloadnya disitu.
Berikut screenshotnya.

18 orang menggunakan 3 tali untuk menyeimbangkan dan membuat patung itu bergerak. 
 Patung raksasa itu benar-benar berjalan!
Tentu saja teori ini tidak bisa disebut yang "paling mungkin" atau "paling benar". Namun para peneliti ini sekali lagi membuktikan bahwa para arsitek masa lampau tidak membutuhkan teknologi canggih masa kini untuk menciptakan karya-karya yang megah. Dan semakin banyak teori praktis yang dikemukakan, semakin dekat pula kita kepada pemahaman akan budaya masa lampau yang luar biasa ini.

  Sumber