humor hari ini

CITA CITA

Guru : Coba Adi,huruf apa yang menjadi favoritmu ?
Adi : A,B,C,D,E,F,G,.Pak !
Guru : Kenapa ?
Adi : Karena saya pingin jadi pemusik Pak,jadi harus hapal Kunci-kunci itu,Pak!
Guru : Kalau kamu Heru?
Heru : A,B dan O,Pak! Karena cita-cita saya mau jadi PMI,jadi harus hafal golongan darah,Pak!
Guru : Bagus! Kalau kamu Ani?
Ani : A dan H,Pak!
Guru : Kenapa kok cuma dua huruf,Ani?
Ani : Karena dengan hafal huruf itu saya akan mudah mendapatkan Uang,tinggal bilang..AH..AH.!
Guru : ?***

********************************************************************************

 Jhony Bolos Kerja

Pada hari senin, si jhony ngerasa males bgt kerja, kebetulan si Bos lg tdk ada di ruangannya, akhirnya diam2 dia pulang ke rumah (setelah sempat beberapa jam di kantor), sesampai di rumah, dia kaget karena pintu depan di kunci dr dalam, maka si Jhony pun masuk lewat pintu dapur, ketika dia membuka pintu kamar, dia sangat kaget karena ternyata Bos-nya sedang bergumul dgn istrinya di kasur!!!! spontan jhony balik arah dan berlari keluar rumah sambil memaki “WAAANJRIIIT!!!!! Hampir aja Gua ketahuan Bolos KERJA” ?

*******************************************************************************

 Salah tebak

Saat itu adalah akhir tahun sekolah, dan seorang guru TK sedang menerima hadiah dari murid-muridnya. Putra pemilik toko bunga memberinya hadiah. Guru menggoyangkan kado itu, memegangnya di atas kepala, dan berkata, "Aku yakin aku tahu apa itu. Beberapa bunga.."

"Itu benar" anak itu berkata, "tapi bagaimana kau tahu?"

"Oh, hanya menebak," katanya.

Murid berikutnya adalah putri pemilik toko permen. Guru memegang hadiah itu, menggoyangnya, dan berkata, "Aku yakin aku bisa menebak apa itu. Sebuah kotak permen."

"Itu benar, tapi bagaimana kau tahu?" tanya gadis itu.

"Oh, hanya menebak," kata gurunya.

Hadiah berikutnya adalah dari anak pemilik toko minuman keras. Guru memegang paket itu, tapi paket itu bocor. Dia menyentuh setetes kebocoran itu dengan jarinya dan menyentuh ke lidahnya.

"Apakah anggur?" ia bertanya. "Tidak," jawab anak itu, dengan gembira.

Guru mengulanginya, mengambil cairan dari kado yang bocor itu ke lidahnya.

"Apakah sampanye?" ia bertanya.

"Tidak," jawab anak itu, dengan lebih banyak tersenyum.

Guru mencicipi lagi sebelum menyatakan,

"Aku menyerah, apa itu?"

Anak itu menjawab, "Itu anak anjing!"